Papua Muda Inspiratif Fasilitasi Petani Kelola Lahan Jagung Seluas 83,62 Hektare
jpnn.com, JAYAPURA - Papua Muda Inspiratif (PMI) bersama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) membina petani di Kampung Kwadeware dan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura untuk mengelola lahan jagung.
Petani itu terdiri dari gabungan mama-mama, bapak-bapak, dan pemuda-pemudi di Papua.
Kordinator PMI Provinsi Papua Neil Leonardo Aiwoy mengatakan dari 83,62 hektare lahan yang telah disiapkan, seluas 50 hektare sudah dibuka dan hingga saat ini sudah ditanami jagung 17 hektare.
Lahan jagung itu ditanam di atas tanah milik masyarakat adat.
"Program ini berjalan atas kerja sama yang intens sekali dari PMI, pemuda, mama-mama, bapak-bapak yang terlibat dari program ini. Dan tentunya program ini didukung penuh oleh BIN," kata Neil dalam siaran persnya, Rabu (24/8).
Neil menyampaikan itu saat mendampingi Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Gde Made Kartikajaya bersama jajarannya. Lalu, Sekda Provinsi Papua, M. Ridwan Rumasukun meninjau lahan jagung di Kampung Kwadeware dan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Jayapura.
Neil menyebutkan ada 105 orang petani yang terbagi dalam 7 kelompok untuk mengelola lahan jagung tersebut. Menurutnya, apabila lahan 83,62 hektare dapat terwujud, maka akan bisa mempekerjakan lebih dari 200 orang di sektor hulu penanaman jagung ini.
"Kami hilirnya sudah menyiapkan beberapa produk turunan dari jagung. Kami PMI didampingi oleh BIN hanya memfasilitasi untuk melakukan pengelolaan lahan yang tidur ini supaya menambah nilai ekonomi untuk masyarakat," kata.
Papua Muda Inspiratif memfasilitasi petani untuk mengelola lahan jagung seluas 83,62 hektare di Kabupaten Jayapura.
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh
- BIN Modernisasi Pusdiklat, Targetkan World Class Intelligence