Papua Nugini: Australia Tak Perlu Takut Pengaruh China

Pemerintah Papua Nugini mengatakan Australia tidak perlu takut dengan meningkatnya pengaruh China di Australia dan Pasifik.
Bantuan China untuk Papua Nugini
- Menteri Pembangunan Internasional Australia mempertanyakan proyek-proyek China di Pasifik
- Papua Nugini mengatakan Australia tidak seharusnya takut dengan pengaruh China di Pasifik
- China mengambil alih sejumlah investasi di Papua Nugini, setelah investasi Australia alami stagnan
Pemerintah Australia menjadi semakin khawatir dengan investasi dan bantuan China, biasanya dalam bentuk pinjaman lunak, kepada negara-negara tetangganya yang berkembang.
Namun, Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato, berusaha meyakinkan Australia bahwa Papua Nugini dapat mengelola hubungannya dengan Australia dan China.
"Papua Nugini tetap menjadi teman dekat Australia, yang diandalkan dan dipercaya, kita akan menyelesaikan semua masalah yang jadi perhatian bersama," katanya.
Menteri Pembangunan Internasional Australia, Concetta Fierravanti-Wells, pernah mempertanyakan manfaatd dari beberapa proyek China di Pasifik. Tetapi Menlu Pato mengatakan Papua Nugini akan terus mencari bantuan dan pinjaman dari negara-negara seperti China, terutama untuk mengembangkan infrastruktur.

ABC News: Eric Tlozek
"Papua Nugini bersedia untuk menerima dan menjadi mitra untuk persoalan penting yang sesuai dengan kepentingan masyarakat dan negara kita."
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?