Papua Nugini: Australia Tak Perlu Takut Pengaruh China

Pemerintah Papua Nugini mengatakan Australia tidak perlu takut dengan meningkatnya pengaruh China di Australia dan Pasifik.
Bantuan China untuk Papua Nugini
- Menteri Pembangunan Internasional Australia mempertanyakan proyek-proyek China di Pasifik
- Papua Nugini mengatakan Australia tidak seharusnya takut dengan pengaruh China di Pasifik
- China mengambil alih sejumlah investasi di Papua Nugini, setelah investasi Australia alami stagnan
Pemerintah Australia menjadi semakin khawatir dengan investasi dan bantuan China, biasanya dalam bentuk pinjaman lunak, kepada negara-negara tetangganya yang berkembang.
Namun, Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato, berusaha meyakinkan Australia bahwa Papua Nugini dapat mengelola hubungannya dengan Australia dan China.
"Papua Nugini tetap menjadi teman dekat Australia, yang diandalkan dan dipercaya, kita akan menyelesaikan semua masalah yang jadi perhatian bersama," katanya.
Menteri Pembangunan Internasional Australia, Concetta Fierravanti-Wells, pernah mempertanyakan manfaatd dari beberapa proyek China di Pasifik. Tetapi Menlu Pato mengatakan Papua Nugini akan terus mencari bantuan dan pinjaman dari negara-negara seperti China, terutama untuk mengembangkan infrastruktur.

ABC News: Eric Tlozek
"Papua Nugini bersedia untuk menerima dan menjadi mitra untuk persoalan penting yang sesuai dengan kepentingan masyarakat dan negara kita."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya