Papua Nugini: Australia Tak Perlu Takut Pengaruh China
Pemerintah Papua Nugini mengatakan Australia tidak perlu takut dengan meningkatnya pengaruh China di Australia dan Pasifik.
Bantuan China untuk Papua Nugini
- Menteri Pembangunan Internasional Australia mempertanyakan proyek-proyek China di Pasifik
- Papua Nugini mengatakan Australia tidak seharusnya takut dengan pengaruh China di Pasifik
- China mengambil alih sejumlah investasi di Papua Nugini, setelah investasi Australia alami stagnan
Pemerintah Australia menjadi semakin khawatir dengan investasi dan bantuan China, biasanya dalam bentuk pinjaman lunak, kepada negara-negara tetangganya yang berkembang.
Namun, Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato, berusaha meyakinkan Australia bahwa Papua Nugini dapat mengelola hubungannya dengan Australia dan China.
"Papua Nugini tetap menjadi teman dekat Australia, yang diandalkan dan dipercaya, kita akan menyelesaikan semua masalah yang jadi perhatian bersama," katanya.
Menteri Pembangunan Internasional Australia, Concetta Fierravanti-Wells, pernah mempertanyakan manfaatd dari beberapa proyek China di Pasifik. Tetapi Menlu Pato mengatakan Papua Nugini akan terus mencari bantuan dan pinjaman dari negara-negara seperti China, terutama untuk mengembangkan infrastruktur.
"Papua Nugini bersedia untuk menerima dan menjadi mitra untuk persoalan penting yang sesuai dengan kepentingan masyarakat dan negara kita."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat