Papua Nugini: Australia Tak Perlu Takut Pengaruh China
"Untuk membuat orang Australia datang bekerja bersama saya, saya harus bayar mereka 30 persen lebih banyak daripada seorang ekspatriat dari Asia."
Investasi Australia di Papua Nugini telah stagnan dalam beberapa tahun terakhir, karena ekonomi Australia yang sedang alami kesulitan, sementara investasi China meningkat.
Ian adalah warga Australia yang tinggal lama di Papua Nugini. Ia mengatakan bisnis-bisnis Australia tampaknya sedang menurun.
"Mereka tidak ingin datang ke sini dan mereka meninggalkan ruang besar yang diisi oleh orang-orang baru asal China," katanya.
"Orang Cina akan mengambil alih."
"Di semua bisnis-bisnis besar, mereka sudah memiliki konstruksi, mereka memiliki ritel."
"Saya melihat grosir juga berubah, mereka mengambil alih grosir."
Diterbitkan dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun