Papua Nugini Tampung Ratusan Pencari Suaka Asal Papua Barat

Papua Nugini Tampung Ratusan Pencari Suaka Asal Papua Barat
Papua Nugini Tampung Ratusan Pencari Suaka Asal Papua Barat

Warga Papua Barat Minta Bantuan Kebutuhan Dasar

Pemerintah Papua Nugini memperkirakan, sekitar 10.000 orang warga Papua Barat hidup di negaranya.

Lebih dari 1.000 orang telah mengajukan kewarganegaraan Papua Nugini. Sebagian besar dari mereka tinggal di kamp-kamp di perbatasan Papua Nugini-Indonesia, namun ada juga yang tinggal di ibukota Port Moresby.

Pemerintah Papua Nugini mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan orang-orang yang telah mengajukan sertifikat kewarganegaraan pada pertengahan tahun mendatang.

Warga Papua Barat yang telah mengajukan permohonan kewarganegaraan diminta untuk tak berharap kehidupan mereka berubah secara signifikan, tetapi mereka berpikir, Pemerintah Australia bisa membantu dengan beberapa layanan dasar.

Salah satu pencari suaka, Matthew Akari, mengatakan, warga Papua Barat di Papua Nugini tak mendapatkan perlakuan yang sama seperti orang-orang di pusat penahanan Pulau Manus.

"Mereka memperlakukan para pencari suaka di Manus lebih baik dari pencari suaka asal Papua Barat," sebutnya, seraya menambahkan bahwa warga Papua Barat membutuhkan bantuan akan kebutuhan dasar: "Tanah, perumahan, air, cahaya, pendidikan, kesehatan."


Papua Nugini tengah memukimkan kembali ratusan pencari suaka dari Papua Barat sebagai bagian dari kesepakatan, untuk menjadi tuan rumah pusat penahanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News