Papua Perlu Penanganan Khusus
Kamis, 07 Juni 2012 – 06:36 WIB
"Karena kondisinya memang khusus, Papua ini membutuhkan penanganan khusus," ujar Julian. Jika ada permintaan dari Polri, TNI akan ikut proaktif dan bersinergi untuk menciptakan kondisi yang damai. "Jelas kekerasan di Papua itu harus dihindari dan tidak boleh terjadi," imbuhnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, penembakan terjadi pada Selasa (5/6) sekitar pukul 22.00 oleh orang tak dikenal. Mereka yang menjadi korban adalah Iqbal Rifai, umur 22 tahun,dengan lokasi kejadian di Jalan Sam Ratulangi Jayapura. Kemudian, Hardi Jayanto (22), juga di Jalan Sam Ratulangi Jayapura.
Sementara ketiga adalah Pratu Frangki Kune (25), dengan tempat kejadian di Jalan Abepura Entrop. Dia mengalami luka tembak di leher. Para korban dirawat di UGD RSUD Dok-2 Jayapura.
"Sekarang Sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman untuk pengusutan lebih lanjut," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto dalam keterangannya. Tindakan kekerasan seperti itu, kata dia, harus dihentikan. "Aparat Polda dibantu TNI harus segera menemukan pelakunya," katanya. (fal)
JAKARTA - Insiden penembakan kembali tejadi di tanah Papua. Kali ini, dua warga sipil dan seorang aparat keamanan menjadi korban penembakan orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024