Papua Rampungkan Modul HIV/AIDS
Rabu, 25 Mei 2011 – 10:55 WIB

Papua Rampungkan Modul HIV/AIDS
TIMIKA - Modul pelajaran HIV dan AIDS untuk sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK, sudah rampung. Model buku modul HIV dan AIDS ini ditentukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua.Demikian disampaikan Sekretaris Penyusunan Modul HIV dan AIDS Kabupaten Mimika Suharsoyo, SPd saat ditemui Radar Timika, Selasa (24/5) kemarin di Graha Eme Neme Yauware, Timika. Disebutkan, target sekolah yang akan dilatih mencakup 60 SD, 17 SMP dan 11 SMA. Dua guru dari masing-masing sekolah akan mendapat pelatihan. Sosialisai dan pelatihan untuk guru HIV dan AIDS akan dilakukan pada masa liburan sekolah nanti. Sebab, menurut rencana mulai tahun ajaran baru, kurikulum di semua sekolah sudah harus memasukkan HIV dan AIDS sebagai pelajaran.
Dalam modul HIV dan AIDS, kata Suharsoyo, terdapat materi seputar penyakit tersebut, mulai dari Infeksi Menular Seksual (IMS), Napsa, serta sejarah dan riwayat ditemukannya penyakit HIV dan AIDS.Sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 26 Tahun 2010, semua satuan pendidikan harus menjalankan dan memberikan bahan pembelajaran materi kurikulum tentang pengarusutamaan HIV dan AIDS.
Ditanya kapan modul HIV dan AIDS disosialisasikan, kata Suharsoyo, akan terlebih dahulu dikoordinasikan bersama Program Kerja (Pokja) HIV dan AIDS Dinas P dan K Kabupaten Mimika. "Setelah itu baru kita akan mensosialisasikan dengan kepala sekolah, wakil dan guru untuk dilatih terlebih dahulu," ujarnya.
Baca Juga:
TIMIKA - Modul pelajaran HIV dan AIDS untuk sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK, sudah rampung. Model buku modul HIV dan AIDS ini ditentukan oleh Dinas
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental