Papua Rusuh, Komnas HAM Panggil Pangdam
Kamis, 27 Oktober 2011 – 06:06 WIB
Ditanya soal keterlibatan lembaga asing dalam kerusuhan tersebut, Nurcholis masih belum dapat memberikan pandangan. Selama ini Komnas HAM lebih melihat faktor-faktor pemicu dan hubungan antara kerusuhan tersebut.
Dari berbagai data, sambung dia, pemicu kerusuhan itu sangatlah beragam. Tidak bisa disamakan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Sehingga butuh informasi banyak untuk melihat setiap kasusnya. "Nah yang penting adalah apakah ketiga kasus itu saling berkaitan. Ini yang perlu didalami," tuturnya.
Dia memastikan Komnas HAM memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam penyelesaian kerusuhan di Papua itu. Sebab, hal itu berkaitan dengan faktor-faktor keadilan, kesenjangan dan perlindungan terhadap manusia.
Terkait sering berulangnya kasus kerusuhan di Papua, Nurcholis mengakui sebagai indikasi peliknya persoalan di tanah Papua itu. Sehingga sedikit persoalan saja dapat memicu konflik yang luas. Bahkan menimbulkan korban jiwa.
JAKARTA - Kerusuhan Papua menjadi perhatian serius Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Setelah menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad