Papua Rusuh, Komnas HAM Panggil Pangdam
Kamis, 27 Oktober 2011 – 06:06 WIB
"Papua itu multicomplicated. Tidak bisa hanya melihat satu kasus, semua sama. Di sana ada persoalan kesenjangan, keadilan, perasaan direndahkan sampai pada kekerasan," ucapnya.
Dia berharap dialog dengan Pangdam Cendrawasih dan Kapolda setempat dapat memberikan informasi yang luas.
Sementara itu, Freeport McMoran Copper & Gold Inc, produsen tembaga terbesar dunia, mengumumkan status force majeure dalam kontrak kesepakatan jual tembaga dan emas kepada pelanggannya karena aksi mogok karyawan PT Freeport Indonesia di Papua.
Ramdani Sirait, juru bicara Freeport, mengatakan, aksi mogok kerja oleh Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia telah berdampak terhadap produksi dan pengapalan konsentrat. Perkiraan dampak-dampak tersebut termasuk di dalam laporan pendapatan perusahaan yang diterbitkan minggu lalu.
JAKARTA - Kerusuhan Papua menjadi perhatian serius Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Setelah menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa