Papua Rusuh, Menko Polkam Salahkan Parpol
Selasa, 02 Agustus 2011 – 13:15 WIB
JAKARTA — Kerusuhan yang terjadi di Papua pekan lalu dengan menewaskan belasan warga, disebut oleh Menkopolhukam Djoko Suyanto sebagai tanggungjawab Partai Politik (Parpol). Menurutnya, bila Parpol bisa memberikan pendidikan politik yang baik pada kader, bisa saja kerusuhan berdarah tersebut bisa dihindarkan.
‘’Parpol bertanggungjawab memberikan pendidikan politik kepada kadernya, kepada calon-calon yang diunggulkan untuk menjadi pimpinan daerah dimanapun,’’ kata Djoko menjawab wartawan di Istana Negara, Selasa (2/8).
Baca Juga:
Aparat keamanan kata Djoko tentunya akan bertugas sesuai bidang mereka. Namun bila pemicunya berasal dari internal partai, tentu hal tersebut sangat disayangkan. Bila pecah kerusuhan akibat perselisihan tersebut, maka pihak yang paling bertanggungjawab adalah pimpinan Parpol tersebut.
‘’Itu kewenangan dan otoritas penuh yang ada di pimpinan parpol . Disamping itu juga ada pemerintah dan Pemda. Kader tidak dibina oleh pemerintah, yang membina adalah partainya sendiri,’’ kata Djoko.
JAKARTA — Kerusuhan yang terjadi di Papua pekan lalu dengan menewaskan belasan warga, disebut oleh Menkopolhukam Djoko Suyanto sebagai tanggungjawab
BERITA TERKAIT
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025