Papua Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Ini Harapan Warga untuk Prabowo
"Kalau [pemerintah] tidak mendengarkan, tapi langsung mengambil kebijakan yang tidak menyenangkan, … ya karena kita manusia, sebagai manusia, masyarakat akan terpancing emosi untuk melawan balik, melakukan balasan," kata Aki Kobak, warga Jayapura
Siklus kekerasan telah membakar sumbu kebencian kedua belah sisi.
Dalam sebuah video yang beredar awal tahun ini tentara indonesia terlihat memukuli orang papua yang berdarah di dalam tong dengan tangan terikat.
Tiga belas tentara kemudian ditangkap dan TNI mengeluarkan pemintaan maaf.
Perlakuan yang berbeda
Namun, hal itu tidak memperlambat kehadiran militer yang semakin meningkat di Papua.
Sinyal lain kehadiran militer semakin banyak di Papua merujuk pada laporan adanya pengerahan tentara Indonesia untuk memastikan proyek pembangunan di Merauke dapat terus berlanjut tanpa perlawanan.
Bulan lalu, alat-alat berat mulai menebang dua juta hektar lahan di Merauke untuk dijadikan sawah yang merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengerek produksi pangan domestik.
Sejumlah kelompok pemerhati dan pembela lingkungan menyebutnya sebagai proyek penggundulan hutan terbesar di dunia.
ABC memperoleh akses langka ke provinsi Papua Barat untuk berbicara dengan warga Papua menjelang pelantikan Prabowo Subianto, seorang mantan jenderal militer yang dituduh pernah melakukan pelanggaran hak asasi manusia
- Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak