Papua Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Ini Harapan Warga untuk Prabowo

Papua Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Ini Harapan Warga untuk Prabowo
Selama bertahun-tahun, hubungan pemerintah pusat Indonesia dan Papua diwarnai oleh ketegangan. Ini catatan dari mereka di Papua.   (ABC News ABC News: Angela Flassy)

"Saya sendiri berharap saat dilantik, dia datang ke Papua dan melihat, memberikan kebebasan, khususnya di daerah konflik," kata Apyami.

Dari pasar di Jayapura, mama pemilik kios Yustina Nari mengatakan "saya harus katakan bahwa dia [presiden yang baru] harus memperbaiki banyak hal yang ada di sini."

"Sepertinya sudah ada perampasan hak … ia harus melindungi hak-hak orang Papua," kata Yustina.

Usman Hamid dari Amnesty International mengatakan pemerintahan Prabowo tidak mungkin mengubah kebijakan Indonesia terhadap Papua secara drastis, bahkan jika kekhawatiran atas masa lalunya masih ada.

Sebaliknya, ia khawatir hubungan yang tidak bersahabat antara Prabowo dengan media dapat memperketat akses ke wilayah tersebut.

"Dia bukan orang yang senang dengan peran jurnalis dan peran masyarakat sipil… Papua sangat terisolasi dari dunia dan masyarakat internasional," katanya.

Prabowo harus berbuat banyak jika ia ingin memperkuat dukungan di antara masyarakat Papua.

Ia menjanjikan makan siang gratis untuk para siswa, tetapi di sebuah sekolah di daerah terpencil di sekitar Danau Sentani, program ini dianggap sebagai basa-basi belaka.

ABC memperoleh akses langka ke provinsi Papua Barat untuk berbicara dengan warga Papua menjelang pelantikan Prabowo Subianto, seorang mantan jenderal militer yang dituduh pernah melakukan pelanggaran hak asasi manusia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News