Papua Tuntut Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya
jpnn.com - MANOKWARI - Senyum kebahagiaan menghiasi ruang sidang utama DPR Papua Barat, Selasa (25/2), saat Wakil Ketua DPR Papua Barat, Robby Nayw mengetok palu sebagai tanda persetujuan atas pembentukan calon Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
Peluk cium di antara tokoh-tokoh pemekaran dan anggota DPRPB berlangsung beberapa menit lamanya. Ya, lewat Rapat Paripurna, Senin (24/2), DPR Papua Barat menyetujui pengusulan pembentukan Provinsi Papua Barat Daya dengan mengeluarkan rekomendasi.
Walau bukan penentu akhir, namun rekomendasi dari DPRPB ini merupakan salah satu persyaratan bagi pengusulan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) termasuk Provinsi Papua Barat Daya.
Rapat Paripurna digelar sekira pukul 15.00 WIT, dipimpin Wakil Ketua DPRPB, Robby Nauw dan Jimmy Demianus Ijie dan Gubernur Papua Barat yang diwakili Asisten II Bidang Ekbang Setdaprov Papua Barat, Nathaniel Mandacan.
Dari tokoh-tokoh pejuang pemekaran hadir Ketua Tim Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Jumame, (mantan Wali Kota Sorong dua periode), Ketua DPRD Maybrat Moses Murafer, serta para tokoh masyarakat serta mahasiswa asal Sorong di Manokwari.
Wakil Ketua DPRPB, Jimmy D Ijie, menyatakan, sudah menjadi keharusan untuk memperjuangkan kehendak rakyat. Menurutnya, tim pemekaran Provinsi PBD sudah bekerja hampir 9 tahun. (lm/ian)
MANOKWARI - Senyum kebahagiaan menghiasi ruang sidang utama DPR Papua Barat, Selasa (25/2), saat Wakil Ketua DPR Papua Barat, Robby Nayw mengetok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara