Para Atlet Harus Pikirkan Masa Pensiun
Rabu, 14 September 2011 – 20:48 WIB
JAKARTA-Indonesia memiliki banyak mantan olahragawan yang perlu dibantu. Kehidupan mereka yang memprihatinkan telah menggugah hati banyak pihak. Selain pemerintah, beberapa yayasan, seperti Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) juga merasa terpanggil memikirkan nasib mantan olahragawan. Namun, kendala utama sebuah yayasan untuk tetap eksis adalah pendanaan. “Banyak mantan olahragawan yang mendapatkan bantuan dana, rumah, maupun modal usaha, namun, dengan banyaknya jumlah mantan olahragawan yang memerlukan bantuan, pemerintah pun memerlukan bantuan dari pihak lain, dalam hal ini pihak swasta”, tambah Anton
“Yayasan yang ada sekarang, tidak banyak yang eksis dalam jangka panjang karena masalah dana operasional, perlu kreativitas pemberdayaan segala upaya agar yayasan tetap berjalan, dan bantuan untuk para mantan olahragawan tetap berkesinambungan," ujar Anton Sajoyo, pengamat olahraga, dalam diskusi olahraga, Selasa, 13 September 2011, di Jakarta.
Baca Juga:
Anton menjelaskan, dalam upaya mengangkat taraf kehidupan ekonomi mantan atlet, pemerintah telah melakukan berbagai bantuan. Namun, kepedulian pemerintah ini masih harus dibantu oleh pihak swasta, karena Pemerintah sendiri juga tidak mempunyai dana yang cukup.
Baca Juga:
JAKARTA-Indonesia memiliki banyak mantan olahragawan yang perlu dibantu. Kehidupan mereka yang memprihatinkan telah menggugah hati banyak pihak.
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo
- Pecco Mengharamkan Taktik Ini Untuk Hambat Martin di MotoGP Barcelona
- Pelatih Jepang: Sekarang Timnas Indonesia Sangat Berbeda
- Wataru Endo Bocorkan Kelemahan Jepang Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia vs Jepang: Hajime Moriyasu Meramal Soal Pasukan Garuda