Para Atlet Harus Pikirkan Masa Pensiun

Para Atlet Harus Pikirkan Masa Pensiun
Mantan petenis nasional, Suharyadi (paling kanan) dan pengamat olah raga Anton Sanjoyo (tengah) dalam diskusi di Jakarta, Selasa (13/9). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA-Indonesia memiliki banyak mantan olahragawan yang perlu dibantu. Kehidupan mereka yang memprihatinkan telah menggugah hati banyak pihak. Selain pemerintah, beberapa yayasan, seperti Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) juga merasa terpanggil memikirkan nasib mantan olahragawan. Namun, kendala utama sebuah yayasan untuk tetap eksis adalah pendanaan.

“Yayasan yang ada sekarang, tidak banyak yang eksis dalam jangka panjang karena masalah dana operasional, perlu kreativitas pemberdayaan segala upaya agar yayasan tetap berjalan, dan bantuan untuk para mantan olahragawan tetap berkesinambungan," ujar Anton Sajoyo, pengamat olahraga, dalam diskusi olahraga, Selasa, 13 September 2011, di Jakarta.

Anton menjelaskan, dalam upaya mengangkat taraf kehidupan ekonomi mantan atlet, pemerintah telah melakukan berbagai bantuan. Namun, kepedulian pemerintah ini masih harus dibantu oleh pihak swasta, karena Pemerintah sendiri juga tidak mempunyai dana yang cukup.

“Banyak mantan olahragawan yang mendapatkan bantuan dana, rumah, maupun modal usaha, namun, dengan banyaknya jumlah mantan olahragawan yang memerlukan bantuan, pemerintah pun memerlukan bantuan dari pihak lain, dalam hal ini pihak swasta”, tambah Anton

JAKARTA-Indonesia memiliki banyak mantan olahragawan yang perlu dibantu. Kehidupan mereka yang memprihatinkan telah menggugah hati banyak pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News