Para Atlet Harus Pikirkan Masa Pensiun
Rabu, 14 September 2011 – 20:48 WIB
Lain halnya dengan pemerintah, sebuah yayasan harus berusaha sendiri dalam memperoleh pendanaan. Sokongan dana yayasan biasanya didapat dari donatur/sponsor maupun kepedulian individu.
Baca Juga:
Dalam diskusi yang sama, Suharyadi, mantan petenis Nasional yang juga suami dari Yayuk Basuki mengatakan, sebaiknya mantan atlet sudah harus mempersiapkan dirinya untuk memasuki masa pensiun. “Setiap atlet hendak tetap fokus pada keahliannya di masa pensiun, dengan mempersiapkan diri untuk menjadi pelatih, mendirikan sekolah tenis atau cabang lainnya, yang tentunya persiapan ini harus dibantu terutama oleh pemerintah, dan pihak swasta juga” , tegas Suharyadi.
Yayasan yang membantu mantan olahragawan, lanjutnya, memang harus berusaha sendiri untuk tetap eksis, sehingga dapat terus berkomitmen menjalankan program-program sosialnya, terutama dalam memberdayakan mantan atlet. "Misalnya menjadi pelatih di bidangnya masing-masing," lanjut Suharyadi. (arn/JPNN)
JAKARTA-Indonesia memiliki banyak mantan olahragawan yang perlu dibantu. Kehidupan mereka yang memprihatinkan telah menggugah hati banyak pihak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!