Para Atlet Harus Pikirkan Masa Pensiun
Rabu, 14 September 2011 – 20:48 WIB

Mantan petenis nasional, Suharyadi (paling kanan) dan pengamat olah raga Anton Sanjoyo (tengah) dalam diskusi di Jakarta, Selasa (13/9). Foto : Arundono W/JPNN
Lain halnya dengan pemerintah, sebuah yayasan harus berusaha sendiri dalam memperoleh pendanaan. Sokongan dana yayasan biasanya didapat dari donatur/sponsor maupun kepedulian individu.
Baca Juga:
Dalam diskusi yang sama, Suharyadi, mantan petenis Nasional yang juga suami dari Yayuk Basuki mengatakan, sebaiknya mantan atlet sudah harus mempersiapkan dirinya untuk memasuki masa pensiun. “Setiap atlet hendak tetap fokus pada keahliannya di masa pensiun, dengan mempersiapkan diri untuk menjadi pelatih, mendirikan sekolah tenis atau cabang lainnya, yang tentunya persiapan ini harus dibantu terutama oleh pemerintah, dan pihak swasta juga” , tegas Suharyadi.
Yayasan yang membantu mantan olahragawan, lanjutnya, memang harus berusaha sendiri untuk tetap eksis, sehingga dapat terus berkomitmen menjalankan program-program sosialnya, terutama dalam memberdayakan mantan atlet. "Misalnya menjadi pelatih di bidangnya masing-masing," lanjut Suharyadi. (arn/JPNN)
JAKARTA-Indonesia memiliki banyak mantan olahragawan yang perlu dibantu. Kehidupan mereka yang memprihatinkan telah menggugah hati banyak pihak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil
- Piala Sudirman 2025: Alasan Ester Ditunjuk Jadi Pengganti Jorji
- Kawhi Leonard Cemerlang, Clippers Menang di Kandang Nuggets
- Sudirman Cup 2025: Harapan di Tengah Tantangan Tim Bulu Tangkis Indonesia