Para Atlet Wanita Afghanistan Bersedih Hati tak Bisa Berangkat ke Paralimpiade Tokyo
Selasa, 17 Agustus 2021 – 02:54 WIB
"Ada banyak kemajuan, baik dalam Olimpiade maupun Paralimpiade," kata dia mengenai kejadian puluhan tahun belakang ini. "Di tingkat nasional pesertanya banyak, atletnya banyak, tapi kita hanya bisa memprediksi dari apa yang terjadi di masa lalu."
"Sebelumnya pada era Taliban orang tak bisa bertanding, tak bisa berpartisipasi, apalagi atlet putri," tambahnya.
"Bagi saya, itu memilukan," kata dia. "Ini akan menjadi atlet taekwondo putri pertama Afghanistan yang ambil bagian. Ini proses bersejarah.
Dia bersemangat untuk ambil bagian. Dia sangat bersemangat dalam berlomba."
"Zakia bakal menjadi panutan yang hebat bagi perempuan-perempuan lain di negara ini," pungkasnya. (rtr/antara/jpnn)
Mimpi indahnya para atlet wanita hancur di tengah kacaunya Afghanistan yang diserang Taliban
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Ni De
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan
- Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik
- Ekonomi Afghanistan Hancur-Hancuran, Taliban Ogah Disalahkan
- Taliban Larang Salon Kecantikan setelah Hampir 2 Tahun Kuasai Afghanistan