Para Bandar Judi Jakarta Hijrah ke Sumut
Sabtu, 04 Juni 2011 – 02:22 WIB
JAKARTA -- Kapolda Sumut Irjen (Pol) Wisjnu Amat Sastro dinilai tidak tegas terhadap perjudian. Sikap loyo Kapolda ini dianggap sebagai angin segar bagi para bandar judi. Dia menjelaskan, setiap terjadi pergantian Kapolda, para bandar judi langsung membaca situasi. Jika Kapolda diaggap lemah dalam menghadapi perjudian, maka mereka menganggapnya sebagai peluang yang harus segera dimanfaatkan. "Karena uang judi itu gurih, segar, dan banyak. Para bandar selalu mencari celah peluang. Begitu kapolda dilihat membiarkan, maka mereka langsung masuk," terangnya.
Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengaku mendapat informasi, sejumlah bandar judi yang selama ini beroperasi di Jakarta, mulai pindah ke sejumlah wilayah di Sumut. Menurut Neta, fenomena pergerakan bandar judi ke wilayah Sumut ini terjadi sejak adanya pergantian Kapolda Sumut, dari Irjen Pol Oegroseno ke Wisjnu Amat Sastro.
Baca Juga:
"Saya mendapat informasi, banyak bandar judi di Jakarta yang bergeser ke Sumut. Ada empat daerah yang menjadi lokasi tujuan, yakni Labuhanbatu, Simalungun, Belawan, dan Langkat," ujar Neta S Pane saat dihubungi JPNN, kemarin (3/6).
Baca Juga:
JAKARTA -- Kapolda Sumut Irjen (Pol) Wisjnu Amat Sastro dinilai tidak tegas terhadap perjudian. Sikap loyo Kapolda ini dianggap sebagai angin segar
BERITA TERKAIT
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom