Para Dokter jadi Was-was
Senin, 23 Februari 2015 – 05:45 WIB
Meski diakuinya, waktu pengawasan ini tidak tentu karena keterbatasan jumlah pegawai BPOM sendiri. "Ini seperti kejadian ada warga ditembak. Apakah bisa polisi dibilang kecolongan tidak bisa melindungi warga" Gak bisa dibilang begitu" tegasnya. (mia)
JAKARTA - Para dokter kini merasa was-was saat memberi obat pada pasiennya. Hal ini imbas terjadinya kasus salah isi obat Buvanest Spinal 0,5
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan