Para Dokter Muda Indonesia Jadi Garda Terdepan Penanggulangan COVID

Para Dokter Muda Indonesia Jadi Garda Terdepan Penanggulangan COVID
Seorang dokter sedang memeriksa bayi yang positif mengidap COVID. (AFP: Aditya Aji)

Di bulan Mei, pemerintah mengumumkan para dokter ini akan mendapatkan tunjangan sebanyak Rp12,5 juta setiap bulannya.

"Ini tidak akan bisa membangkitkan kembali mereka yang sudah menjadi korban namun ini adalah bentuk penghargaan dari pemerintah," kata juru bicara Departemen Kesehatan Trisa Wahjuni Putri.

Dr Jane Soepardi bahkan bahkan mahasiswa kedokteran sekarang dikerahkan untuk bekerja di rumah sakit, bahkan sebelum mereka lulus menjadi sarjana kedokteran.

"Mereka dikerahkan untuk membantu rumah sakit yang kewalahan khususnya di Jakarta," katanya.

"Mereka tidak dipaksa untuk bekerja, namun karena mereka nantinya mau menjadi dokter residen dan spesialis, maka mereka takut untuk menolak."

Vaksin Moderna untuk pekerja kesehatan

Amerika Serikat sudah mengumumkan bahwa tiga juta dosis vaksin Moderna sudah tiba di Indonesia minggu ini, dengan vaksin ini akan diperuntukkan bagi para pekerja kesehatan dengan vaksin penguat dosis ketiga.

Paling sedikit 10 dari 26 dokter yang meninggal di bulan Juni sudah mendapatkan vaksin Sinovac asal Tiongkok yang sudah mendapat persetujuan  penggunaannya oleh WHO.

"Dengan munculnya varian baru, lakukan vaksinasi sebanyak mungkin dan secepat mungkin adalah hal yang penting," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim.

Banyaknya dokter senior meninggal karena COVID-19 membuat dokter muda di Indonesia, termasuk mereka yang baru lulus sarjana kedokteran, menjadi pahlawan kesehatan saat ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News