Para Dokter Muda Indonesia Jadi Garda Terdepan Penanggulangan COVID
Amerika Serikat juga sudah menjanjikan satu juta vaksin Moderna tambahan untuk Indonesia yang disalurkan lewat program COVAX dari WHO.
Petugas kesehatan juga melaporkan kurangnya persediaan oksigen, APD dan peralatan lain.
"Saya dan beberapa teman membawa APD sendiri sehingga kami bisa mengganti APD setiap hari," kata Amira.
Australia bulan ini sudah mengumumkan pengiriman peralatan medis ke Indonesia termasuk 1000 ventilator, dan 700 oksigen konsentrator, dan juga 2,5 juta vaksin AstraZeneca, yang akan sampai dalam beberapa bulan ini.
Namun melihat kurangnya pekerja kesehatan di Indonesia, beberapa orang mengatakan tenaga kesehatan tambahan juga diperlukan.
"Sistem kesehatan di tingkat kabupaten lemah sekali," kata Dr Jane Soepardi.
"Kami memerlukan bantuan teknis. Kami memerlukan orang datang dari Australia, dari Amerika Serikat - untuk membantu di tingkat daerah."
Bagi Dr Debryana yang dibutuhkan oleh para dokter di Indonesia sekarang ini lebih sederhana.
Banyaknya dokter senior meninggal karena COVID-19 membuat dokter muda di Indonesia, termasuk mereka yang baru lulus sarjana kedokteran, menjadi pahlawan kesehatan saat ini
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata