Para Gay Pesta Esek-Esek Dilepas Polisi, FPI Meradang
jpnn.com - JAKARTA--Sekjen Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin menyayangkan pihak kepolisian yang melepaskan begitu saja belasan pria diduga gay.
Padahal mereka diduga menggelar pesta esek-esek di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Ia menyayangkan tindakan polisi tersebut bisa membuat para pengidap kelainan seksual itu mengulangi perbuatannya lagi.
"Sangat disayangkan ya mereka dipulangkan. Harusnya dari kepolisian bisa memberikan rehabilitasi kepada mereka. Khawatirnya ia akan mengulangi perbuatan maksiat itu lagi," kata Novel saat dihubungi JPNN, Senin (28/11).
Novel khawatir perbuatan mereka juga bisa dengan mudah menyebarkan penyakit kepada masyarakat.
"Kita tidak tahu apakah mereka sudah terjangkit HIV atau belum. Selain penyakit fisik itu juga penyakit psikis. LGBT itu merusak jiwa dan akal sehat manusia," lanjutnya.
Ia pun meminta aparat kepolisian untuk bertindak tegas dalam menghadapi kasus yang melibatkan kaum LGBT.
"Polisi harusnya mengusut undangan pesta gay yang berantai disebar melalui media sosial, usut adminnya. Apartemen Kalibata City harus disegel untuk kepentingan investigasi. Para pelaku harusnya mendapatkan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," tutupnya. (mg5/JPNN)
JAKARTA--Sekjen Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin menyayangkan pihak kepolisian yang melepaskan begitu saja belasan pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS