Para Guru Honorer Menangis di Kantor Bupati, Curhat Gaji Sebulan Rp 50 Ribu

jpnn.com, PAMEKASAN - Ratusan guru honorer nonkategori mendatangi kantor Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Mereka adalah kumpulan ratusan guru yang yang mengatasnamakan Forum Guru Honorer (FGH) nonkategori di lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pamekasan, Madura, Jawa Tmur.
Para guru honorer itu meminta kepada pemerintah perhatian terhadap kesejahteraan dan kejelasan status.
Mereka meminta kesejahteraan diperhatikan selama ini gaji guru honorer yang terima tidak sebanding dengan perjuangan dan pengabdian.
Para guru juga meminta diterbitkan surat keputusan (SK) pengangkatan dari Dinas Pendidikan.
Penerbitan SK itu bukan menuntut untuk diangkat menjadi PNS, melainkan sebagai syarat untuk mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) dan juga diminta bisa menerbitkan jaminan sosial.
Salah satu honorer SDN di lingkungan Pamekasan, Nur Ismi menyampaikan, jeritan hatinya sambil menangis di depan Wakil Bupati Pamekasan dan pejabat lainnya di ruangan Pemkab Pamekasan.
Guru honorer nonkategori berharap pemerintah memerhatikan kesejahteraan dan kejelasan status mereka.
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo