Para Guru Honorer Menangis di Kantor Bupati, Curhat Gaji Sebulan Rp 50 Ribu
jpnn.com, PAMEKASAN - Ratusan guru honorer nonkategori mendatangi kantor Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Mereka adalah kumpulan ratusan guru yang yang mengatasnamakan Forum Guru Honorer (FGH) nonkategori di lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pamekasan, Madura, Jawa Tmur.
Para guru honorer itu meminta kepada pemerintah perhatian terhadap kesejahteraan dan kejelasan status.
Mereka meminta kesejahteraan diperhatikan selama ini gaji guru honorer yang terima tidak sebanding dengan perjuangan dan pengabdian.
Para guru juga meminta diterbitkan surat keputusan (SK) pengangkatan dari Dinas Pendidikan.
Penerbitan SK itu bukan menuntut untuk diangkat menjadi PNS, melainkan sebagai syarat untuk mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) dan juga diminta bisa menerbitkan jaminan sosial.
Salah satu honorer SDN di lingkungan Pamekasan, Nur Ismi menyampaikan, jeritan hatinya sambil menangis di depan Wakil Bupati Pamekasan dan pejabat lainnya di ruangan Pemkab Pamekasan.
Guru honorer nonkategori berharap pemerintah memerhatikan kesejahteraan dan kejelasan status mereka.
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- 5 Berita Terpopuler: Kekhawatiran Honorer K2 Terbukti, Data Seleksi Administrasi PPPK Sudah Keluar, Sikapi dengan Bijak
- Kasus Guru Honorer Supriyani, Susno Duadji dan Reza Indragiri Bakal Jadi Saksi Ahli
- 5 Berita Terpopuler: Penyataan Terbaru Mendikdasmen, Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Peran Guru Honorer Masih Diperlukan