Para Guru tak Kaget Soal Hasil UN
Jumat, 24 Mei 2013 – 00:42 WIB
JAKARTA - Sejumlah organisasi guru seperti Federasi serikat guru Indonesia (FSGI) dan Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) menganggap hasil ujian nasional (UN) SMA/MA dengan tingkat kelulusan siswa mencapai 99,42 persen bukan sesuatu yang mengejutkan.
"Hasil UN ini bagi FSGI bukan hal yang mengejutkan. Ini upaya meredam kemarahan masyarakat akibat kisruhnya penyelenggaraan UN 2013. Kayaknya mau diluluskan 100 persen," kata Sekjen FSGI, Retno Listyarti kepada JPNN.COM, Kamis (23/5) malam.
Baca Juga:
Bagi FSGI, katanya, UN ini dianalogikan sebagai alat ukur "termometer rusak", alat ini tidak mengukur suhu tubuh yang sebenarnya. Artinya, UN tidak mengukur kualitas pendidikan indonesia yang sesungguhnya.
Sementara itu Sekjen FGII Iwan Hermawan menyebut sejak awal FGII sudah memprediksi tingkat kelulusan UN akan tinggi karena kelulusan UN ada kontribusi nilai sekolah sebesar 40 persem.
JAKARTA - Sejumlah organisasi guru seperti Federasi serikat guru Indonesia (FSGI) dan Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) menganggap hasil
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life