Para Hakim Harus Belajar dari Kasus Yamanie
Rabu, 12 Desember 2012 – 11:47 WIB

Para Hakim Harus Belajar dari Kasus Yamanie
JAKARTA -- Perbuatan Hakim Agung Ahmad Yamanie kembali mencoreng wajah korps pengadil. Apalagi dia merupakan hakim agung pertama yang dipecat. Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengatakan vonis pemecatan Yamanie ini merupakan sebuah pembelajaran bagi hakim-hakim lain.
Menurutnya hal itu menegaskan bahwa era sekarang kondisi peradilan di Indonesia sudah berbeda, dimana sebagai seorang hakim tidak lagi untouchable, tanpa pengawasan ataupun tanpa ancaman sanksi.
Baca Juga:
Menurutnya saat ini seorang hakim akan selalu diikat dengan kode etik. Bahkan, ada lembaga yang mengawasi yaitu Komisi Yudisial dan ada forum yang mengadili yaitu Majelis Kehormatan Hakim. "Oleh karenanya belajar dari kasus Yamanie ini para hakim harus semakin hati-hati dan mawas diri dalam menjalankan tugasnya," kata Aboebakar Rabu (12/12).
Ia mengatakan putusan ini juga membuktikan KY tidak lagi menjadi macan kertas. "Saya kira ini adalah dampak positif dari penguatan KY yang kita lakukan dengan revisi UU Nomor 22 tahun 2004 tentang KY pada tahun kemarin," katanya.
JAKARTA -- Perbuatan Hakim Agung Ahmad Yamanie kembali mencoreng wajah korps pengadil. Apalagi dia merupakan hakim agung pertama yang dipecat. Anggota
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- PDIP Mundur dari Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah