Para Honorer K2 Perlu Tahu, Bu Titi Pernah Menyamar tetapi Ketahuan, Diusir
Masih segar di ingatan Nur, saat Titi diusir dari ruang rapat karena ketahuan menyamar jadi asisten anggota dewan hanya demi mendapatkan informasi tentang honorer K2.
"Saya ingat sekali, wajah ibu ketum pucat pasi. Semuanya dilakukan demi perjuangan mendapatkan status PNS. Eee, yang nikmatin mereka tapi habis itu bilang karena takdir Allah," ujarnya dengan nada kesal.
Titi membenarkan kalau dirinya memang pernah diusir. Namun, hal itu jadi cambuk baginya untuk terus berjuang.
Rintangan seperti itu dianggap hal biasa oleh ibu dua anak ini. Dia tetap fokus berjuang meskipun sudah lulus PPPK. Dia enggan menengok ke belakang. Kalau ada yang lupa atas sebuah perjuangan karena sudah di posisi aman dan nyaman, Titi memakluminya.
Pun, kalau ada yang menilai aturan pemerintah ini tanpa diperjuangkan juga pasti jadi PNS karena aturannya begitu, ya tidak apa-apa. Itu wajar-wajar saja. Sah-sah saja.
"Imbauan saya sih yang masih tertinggal belum jadi PNS harus tetap semangat memperjuangkan nasib agar bisa berubah menjadi PNS sesuai cita-cita awal dalam perjuangan ini," ucapnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Mau Dijadikan PPPK, Tetapi Ajukan 7 Syarat
Titi tetap optimistis, apapun yang terjadi tetap bergerak semampunya. Dia pun berusaha memaklumi sikap honorer K2 yang lupa diri setelah berubah status. Sebab, masih ada juga honorer K2 yang lulus tes CPNS, ingat perjuangan forum.
Titi Purwaningsih merupakan tokoh sentral perjuangan honorer K2 untuk bisa mendapatkan status sebagai PNS.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan