Para Ibu Harus Waspada, Kini Pengedar Tembakau Sintetis Menyasar Anak-Anak
jpnn.com, BOGOR - Kasat Reserse Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam Wijaya menyebutkan bahwa peredaran narkoba jenis tembakau sintetis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah menyasar anak-anak.
"Peredarannya udah sampai ke anak SD. Terakhir ada salah satu sekolahan yang menyerahkan anak SD kelas 5 pada kita untuk dilakukan pembinaan," ujarnya saat ungkap kasus di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (10/3).
Menurut Andri, anak tersebut memperoleh barang haram itu dari internet, dia memesannya secara online.
Maka saat ini, Polres Bogor mengaku terus melakukan patroli dunia maya atau siber patroli. Tujuannya, mendeteksi akun yang disalahgunakan untuk penjualan narkoba.
"Kami juga meminta orang tua agar pengawasan kepada anak-anak lebih diperketat agar tidak terjerumus. Karena kan rata-rata sudah memegang HP dan ada saja akun online yang menjual narkoba," tutur Andri.
Pasalnya, efek tembakau sintetis ini lebih parah dari narkoba jenis lainnya. Mereka yang mengonsumsi bisa sampai kehilangan kesadaran.
"Karena hanya tiga kali sedot bisa ngefly dan tidak sadarkan diri. Memang lagi tren juga," ungkapnya.
Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor menyita 5,22 kilogram tembakau, hasil dari pengembangan terhadap dua tersangka pengedar berinisial AM (19) dan DA (20) yang diringkus dikontrakannya, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Efek tembakau sintetis ini lebih parah dari narkoba jenis lainnya karena bisa menyebabkan sampai kehilangan kesadaran.
- BNNP Banten & SDN Gowok Cegah Narkoba Masuk di Dunia Pendidikan
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali
- Polresta Pekanbaru Edukasi Warga Binaan Tentang Bahaya Narkoba & Pentingnya Pemilu Damai
- Polres Serang Tangkap Kurir Narkoba Internasional Berpenghasilan Ratusan Juta Rupiah