Para Investor Bitcoin Sebaiknya Waspada

jpnn.com, JAKARTA - Bitcoin mungkin sedang berada pada titik rendah untuk sementara waktu.
Hal itu diungkapkan CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/5).
"Kemungkinan akan mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Oscar.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, pasar kripto disebut mengalami perubahan harga Bitcoin cukup signifikan.
Pekan ini, harga Bitcoin mengalami kisaran harga yang cukup lebar dengan harga terendah mencapai USD 56,552 pada 1 Mei 2024, dan harga tertinggi mencapai USD 64,734 pada 6 Mei 2024.
Pada 13 Mei 2024, Bitcoin diperdagangkan di sekitar harga USD 62,761 per keping.
Menurut Oscar, dalam keadaan yang berfluktuasi seperti saat ini investor sangat penting untuk memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika pasar kripto dan kesadaran akan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga.
"Dengan informasi yang tepat, para investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan mempersiapkan strategi yang sesuai dengan situasi pasar yang dinamis," ujar dia.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan kabar terkini soal harga Bitcoin. Simak selengkapnya!
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Kantongi Lisensi MSB, MLPRU Siap Perluas Layanan Kripto di AS
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia