Para Istri Brimob Selalu Cemas
Rabu, 06 Oktober 2010 – 09:59 WIB
TEBINTINGGI– Aksi baku tembak antara pelaku perampokan dengan anggota Brimob, TNI dan Polisi yang terjadi beberapa kali, membuat para istri aparat bersenjata itu cemas dan wa- was akan nasib suaminya yang sedang menjalankan tugas negara. Ada ceritanya juga yang menarik saat melakukan pengrebekan dan adu tembak pun terjadi di Desa Dolok segala Kecamatan Dolok Masihul. "Pada saat kami kontak dengan pelaku rampok tiba tiba di belakang saya ada wartawan sebuah media elektonik mengikuti dari belakang untuk mengambil gambar. Wow wartawan jangan dekat dekat ,nanti kamu tertembak, buat susah orang saja kau (wartawan ), tiarap kau di semak semak ,’’ ujar Bripka Ariandi mengulang kalimatnya kepada si wartawan.
Beberapa anggota Brimob dari Detasmen – B Tebing Tinggi di saat lepas bertugas melakukan penyisiran dan lagi istirahat, menceritakan keluh kesah masalah pribadinya, sembari bercengkeramah sesama anggota, kepada Sumut Pos (grup JPNN). Cerita mereka seputar masalah masalah pengejaran pelaku perampok yang masih berkeliaran di perkebunan sawit , saat baku tembak dan ada yang menceritakan masalah kekhawatiran para istrinya dirumah.
Baca Juga:
Contohnya Briptu Ariandi anggota Detasmen – B Tebing Tinggi dan tinggal di asrama Brimob Jalan Ahmad Yani Kota Tebing Tinggi. Bapak dua anak ini menceritakan tentang perjalan hidupnya sedikit. Anggota Brimob ini sudah bertugas di berbagai daerah seperti Konflik Ambon , Papua dan di Kalimantan . "Memang ada rasa kekhawatiran istri kami pasalnya waktu kontak senjata dengan pelaku rampok kami ( Brimob) dilihat di Televisi dan terdengar kabar bahwa Bripka Darwin Sugeng tertembak ,seketika itu istri saya menelphon menanyakan kabar apakah sehat-sehat saja," kata Bripka Ariandi cerita. ’’ Awas bang hati hati , kamu enggak apa apa , tapi ada kawan kamu tertembak disana ,’’ lanjutnya.
Baca Juga:
TEBINTINGGI– Aksi baku tembak antara pelaku perampokan dengan anggota Brimob, TNI dan Polisi yang terjadi beberapa kali, membuat para istri
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi