Para Kader Demokrat Sekarang ingin KLB, Bukan Silaturahmi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Pemecatan tujuh kader senior Partai Demokrat menuai sorotan banyak kalangan. Seperti diketahui, ketujuh kader yang baru saja dipecat oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya, serta satu kader lainnya, Marzuki Alie.
Para politikus senior ini dipecat karena dianggap melakukan pelanggaran etika.
Hal ini pun mendapatkan respons dari sejumlah pendiri partai Demokrat. Misalnya, Hengky Luntungan, yang menyebut konflik internal saat ini disebabkan ketidakmampuan AHY dalam memimpin partai Demokrat selama ini.
"Sebagai pendiri kami, melihat karena ketidakmampuan seorang pemimpin partai, dalam Hal ini Ketua Umum AHY. Kenapa? Karena persoalan internal dibawa ke eksternal. Oleh karena itu, kami para pendiri berusaha mencari solusi. Sebagai langkah penyelamatan partai, bukan silatnas (silaturahmi nasional) tetapi KLB," tegas Hengky dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (27/2).
Gerakan KLB ini ternyata mendapat dukungan dari organisasi sayap partai Demokrat yakni Angkatan Muda Partai Demokrat (AMD).
Ketua Umum AMD, Boyke Novrizon menegaskan bahwa KLB ini bukanlah kudeta, melainkan langkah untuk menyelamatkan partai.
Dia berharap KLB bisa menjadi jalan yang tepat untuk memberhentikan AHY sebagai Ketum Demokrat, karena terindikasi telah melakukan pelanggaran berat partai dengan mengubah AD/ART secara sepihak tanpa melalui mekanisme yang telah diatur.
"KLB sebagai jalan terbaik, juga tepat secara mekanisme hukum yang diatur AD/ART Partai Demokrat untuk memberhentikan AHY sebagai Ketum yang ditetapkan hasil kongres V Partai Demokrat, karena terindikasi telah melakukan pelanggaran berat organisasi melakukan perubahan AD/ART secara sepihak tanpa melalui mekanisme yang telah diatur," tegasnya.
Para pendiri Partai Demokrat ingin segera menggelar KLB untuk menyelesaikan masalah internal partai.
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025