Para Kades dari Kalsel Rela Jauh-jauh ke Semarang Demi Bertemu Pak Ganjar, Ini yang Disampaikan
Meski memberikan dukungan baik anggaran atau pendampingan, tetapi kebebasan kreativitas itu dibuka selebar-lebarnya.
"Kades-kades saya itu semuanya kreatif. Makanya saya senang. Kalau tadi dikatakan saya dekat dengan mereka, ya karena mereka inilah pihak-pihak yang membantu saya mengembangkan Jawa Tengah," kata Ganjar.
Hubungan antara Gubernur dengan Kades di Jawa Tengah, lanjut Ganjar, memang sangatlah cair. Tak hanya persoalan desa, bahkan Ganjar berseloroh masalah kecil juga dicurhatkan.
"Anaknya mau kawinan, curhat sama saya. Ada masalah apa, curhat sama saya. Tidak melulu soal masalah penting. Ya saya senang saja, karena saya menganggap mereka itu bukan bawahan saya, tapi teman," ucapnya.
Ganjar juga meminta para kades yang berkunjung itu terus meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan desanya masing-masing.
Tidak selalu hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, desa bisa mengembangkan dirinya dengan cara mengoptimalkan sumber anggaran lain.
"Misalnya CSR, cari investor atau hutang bank. Ada lho di Jateng ini, namanya Umbul Ponggok di Klaten. Itu Kadesnya kreatif, hutang bank untuk mengembangkan potensi wisatanya. Sekarang top, terbaik di Jawa Tengah," terangnya.
Para Kades asal Tanah Bumbu itu hanya manggut-manggut dengan jawaban Ganjar. Bukan hanya soal motivasinya yang luar biasa, cara Ganjar menghadapi Kades juga membuat mereka iri.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu belasan kepala desa dari Kalimantan Selatan yang ingin bertemu langsung dengannya.
- Para Kades Kembali Diingatkan Bersikap Netral di Pilkada 2024
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah