Para Kepala Desa Ikut Pusing Banyak Anak Warga Terhalang Aturan PPDB Sistem Zonasi
Jumat, 21 Juni 2019 – 09:24 WIB
''Di Sedati nggak ada SMAN. Jadi, daftarnya ke SMAN 1 Gedangan yang paling dekat,'' kata alumnus SMPN 2 Sidoarjo itu.
Masalahnya, SMAN 1 Gedangan juga masih jauh dari Buduran. Harist memilih mendaftarkan anaknya ke SMA swasta dulu.
''Jaga-jaga kalau di swasta juga penuh,'' katanya. Baru hari ini dia mendaftar ke SMAN negeri. ''Nyoba saja. Kali saja masuk. Tapi, kalau dilihat dari jaraknya ya mustahil,'' katanya. (uzi/roz/jpnn)
Para orang tua meluapkan kekecewaan mereka terkait PPDB sistem zonasi pada dewan pendidikan melalui forum kepala desa.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Sukarelawan Prabowo-Gibran Usulkan Perluasan Zonasi Pendidikan hingga Tingkat Provinsi
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024