Para Kepala Desa Ikut Pusing Banyak Anak Warga Terhalang Aturan PPDB Sistem Zonasi
Jumat, 21 Juni 2019 – 09:24 WIB

Sejumlah anak dan orang tua menunggu sejak subuh dibukanya loket Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK1 Negeri Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (19/6). Foto: Ricardo/JPNN.com
''Di Sedati nggak ada SMAN. Jadi, daftarnya ke SMAN 1 Gedangan yang paling dekat,'' kata alumnus SMPN 2 Sidoarjo itu.
Masalahnya, SMAN 1 Gedangan juga masih jauh dari Buduran. Harist memilih mendaftarkan anaknya ke SMA swasta dulu.
''Jaga-jaga kalau di swasta juga penuh,'' katanya. Baru hari ini dia mendaftar ke SMAN negeri. ''Nyoba saja. Kali saja masuk. Tapi, kalau dilihat dari jaraknya ya mustahil,'' katanya. (uzi/roz/jpnn)
Para orang tua meluapkan kekecewaan mereka terkait PPDB sistem zonasi pada dewan pendidikan melalui forum kepala desa.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB