Para Kiai dan Santri Memanjatkan Doa Tolak Bala untuk Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Para kiai dan santri dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang terkumpul dalam majelis dzikir At-Tsawab memanfaatkan HUT ke-71 Provinsi Jawa Tengah dijadikan momentum untuk memanjatkan doa Tolak Bala, Minggu (15/8).
Berbagai doa warisan ulama-ulama terdahulu menjadi bacaan khusus untuk meminta keselamatan seluruh warga Jawa Tengah dan Indonesia dari Pandemi Covid-19.
Salah satu titik yang menggelar doa tersebut adalah Pesantren (Ponpes) Al Habibatain, Desa Kalilangkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Pengasuh Ponpes Al Habibatain, KH Muhammad Khoif Sya'roni mengatakan santrinya yang terlibat doa bersama sekitar 50-60 orang.
Dalam kegiatan itu, salah satu surat Al-quran yaitu Surat Al Kahfi, dan Ratibul Hadad yang berisi doa dan dzikir keselamatan dipanjatkan dengan khusyuk oleh para santri dan kiai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sementara itu, jemaah dari kabupaten/kota lain mengikuti secara virtual.
"Mudah-mudahan wabah yang melanda Jawa Tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya, mudah-mudahan segera diangkat oleh Allah SWT," ucap Kiai Khoif.
Kegiatan juga sebagai bentuk perhatian kepada sesama yang tengah berjuang melawan Pandemi Covid-19. Dia berharap suasana akan kembali seperti sedia kala.
Berbagai doa warisan ulama-ulama terdahulu menjadi bacaan khusus untuk meminta keselamatan seluruh warga Jawa Tengah dan Indonesia dari Pandemi Covid-19.
- Wagub Jateng Ikut Rombongan Mudik Gratis dari Jakarta ke Semarang
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Ahmad Luthfi Kembali Lepas Ribuan Orang Mudik Gratis dari Stasiun Pasar Senen Jakarta
- Kala Mudik Gratis Jadi Harapan Perantau Asal Jateng
- Belasan Ribu Warga Jeteng Antusias Ikuti Mudik Gratis 2025
- Gubernur Luthfi: One Way dari KM 70 ke Kalikangkung Dimulai Besok