Para Korban Cerita Detik-detik Runtuhnya Selasar Gedung BEI

Para Korban Cerita Detik-detik Runtuhnya Selasar Gedung BEI
Hervita (kiri) sedang memastikan teman satu kampusnya mendapat perawatan di IGD MRCCC Siloam Hospitals, Jakarta, kemarin (15/1). FOTO: FERLYNDA/JAWAPOS

Dengan sigap dia menolong mengeluarkan satu per satu korban dari gedung. Total, dia menolong lima korban perempuan yang sebagian besar merupakan mahasiswi.

MRCCC Siloam’s Business Development Division Head Triana Tambunan menjelaskan bahwa di tempatnya ada 28 orang yang dirawat. ”Mayoritas mahasiswa,” ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, ada tujuh orang yang harus menjalani operasi karena patah tulang. Menurut Triana, patah tulang terjadi di kaki, paha, panggul, dan tangan. ”Untuk pembiayaan, ada yang ditanggung BPJS, ada yang ditanggung BEI,” terangnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengunjungi pasien di MRCCC Siloam Hospitals. Dalam kunjungannya tersebut, Anies mendatangi satu per satu korban.

”Saya katakan sekarang fokus terhadap penyembuhan,” tuturnya setelah menjenguk korban.

Anies juga mengatakan bahwa pihaknya segera mengevaluasi gedung BEI. Kelayakan gedung tersebut akan ditinjau.

”Audit akan dilakukan hari ini (kemarin, Red) karena besok (hari ini, Red) sudah efektif kerja,” ujarnya. (*/c9/ttg)


Sempat ada dugaan selasar gedung BEI ambruk karena para mahasiswi lompat bersamaan untuk berselfie. Dugaan itu tidak benar.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News