Para Menteri Cari Solusi Harga Bawang
Rabu, 13 Maret 2013 – 17:30 WIB
JAKARTA-- Harga bawang di pasar-pasar tradisional mengalami kenaikan dua kali lipat. Kenaikan sejumlah harga sayur-mayur ini disinyalir karena kebijakan pemerintah yang menghentikan impor sayur-mayur. Ia meminta kedua kementerian itu segera memberikan laporan dan segera memenuhi pasokan bawang putih di pasaran. Impor, kata dia, adalah tindakan yang harus memang harus dilakukan manakala suplai tidak mencukupi. Namun, hal itu bukan menjadi tujuan utama saat ini. Pasalnya, kata dia, saat ini petani bawang putih hanya mencapai lima persen akibat iklim Indonesia yang tidak cocok untuk menanamnya.
Menghadapi situasi ini Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku pihaknya sudah meminta Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan melakukan rapat bilateral untuk mengatasinya.
"Bawang putih terutama dan tata niaganya diperhatikan agar suplainya cukup, pelarang atau pembatasann bawang putih kurang begitu tepat karena petani kita baru mensuplai lima persen dari kebutuhan," ujar Hatta di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Baca Juga:
JAKARTA-- Harga bawang di pasar-pasar tradisional mengalami kenaikan dua kali lipat. Kenaikan sejumlah harga sayur-mayur ini disinyalir karena kebijakan
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta