Para Menteri di Kabinet Baru Diminta Segera Laporkan Harta ke KPK

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendesak para menteri di kabinet baru Joko Widodo - Ma'ruf Amin untuk menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN).
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengimbau kepada para menteri yang belum melaporkan LKHPN untuk segera menyetorkannya.
Menurut aturan, kata Yuyuk, para menteri punya waktu tiga bulan pascadilantik.
"Kami masih menunggu karena memang masih ada waktu tiga bulan sejak dilantik," kaya Yuyuk di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Yuyuk menyatakan, hingga saat ini para menteri belum ada yang melaporkan harta kekayaan kepada KPK. Kecuali, menteri yang dilantik kembali pada periode pertama Presiden Jokowi.
"Yang hari ini terakhir memang belum ada perubahan dari yang sebelumnya. Jadi yang sudah menyerahkan yang ada di kabinet lalu tetap, yang baru belum ada," ungkap Yuyuk. (tan/jpnn)
Hingga saat ini para menteri di kabinet baru belum ada yang melaporkan harta kekayaan kepada KPK.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK