Para Menteri Diminta Laksanakan Perintah Presiden Terkait Keluhan Peternak
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN) Kadma Widjaya menyatakan perwakilan peternak telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, 15 September lalu.
Dalam pertemuan tersebut pihaknya menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi peternak.
Antara lain, persaingan yang tidak sehat antara peternak unggas mandiri dan perusahaan konglomerasi.
Kemudian, over supply ayam hidup yang menyebabkan harga jual selalu di bawah harga pokok produksi (HPP), serta harga pakan dan day old chick (DOC) yang tinggi.
"Namun setelah pertemuan di Istana Negara dan sampai saat ini kami belum bertemu dengan Kementan. Kami sangat berharap ada progress dari pertemuan dengan presiden kemarin," ujar Kadma dalam keterangannya, Rabu (22/9).
Menurut Kadma, pertemuan menjadi sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi peternak.
Misalnya, terkait kebutuhan jagung sebagai pakan ternak, harganya masih cukup mahal.
Kadma lebih lanjut mengatakan telah membentuk tim kecil bersama perwakilan peternak unggas mandiri se-Jawa untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi.
"Kami akan menagih janji Pak Jokowi. Sesuai arahan Presiden, untuk masalah over supply dan HPP yang tinggi kami akan kejar Kementan dan Kemendag."
Para peternak unggas berharap para menteri segera melaksanakan perintah presiden terkait keluhan yang mereka sampaikan.
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya
- Prabowo Sebenarnya
- Prabowo Mewanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Kalau Pakai Anggaran Negara!
- Raffi Ahmad Ungkap Alasan Terima Jabatan Utusan Khusus Presiden, Oh Ternyata
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Presiden Prabowo Bilang Tak Ada Lagi Mobil Impor untuk Menteri, Luar Biasa