Para Menteri Harus Menaati Ucapan Jokowi soal Isu Penundaan Pemilu 2024

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Syarief Hasan mengatakan para menteri di Kabinet Indonesia Maju harus mematuhi larangan bicara isu penundaan Pemilu 2024 dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Para menterinya harus ikut," kata Syarief ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (6/4).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyebut menteri juga tidak boleh melakukan pengerahan massa atau kelompok tertentu untuk berbicara isu penundaan pemilu.
Begitu juga dengan isu perpanjangan masa jabatan presiden atau Jokowi tiga periode.
"Tidak ada lagi gerakan-gerakan seperti dukung tiga periode dan sebagainya. Semua menterinya harus taat, tidak ada lagi wacana dan pernyataan amendemen itu hal yang biasa," tutur Syarief.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan para pembantunya di kabinet tidak lagi membahas isu penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan pemimpin Indonesia.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, urusan perpanjangan," kata Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.
Kepala Negara juga mengingatkan para menterinya agar tidak membuat gaduh narasi perpolitikan.
Syarief Hasan menyebut para menteri harus mematuhi larangan dari Presiden Jokowi untuk bicara isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Kirim Surat ke Komisi I dan III, KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI & Polri
- Gubernur Gorontalo Pastikan Kelanjutan Pembangunan Waduk yang Dulu Ditinjau Jokowi
- Parlementaria Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang PRIA 2025, Selamat