Para Menteri yang Berniat Maju Pilpres 2024 Sebaiknya Mundur
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Laskar Dewa Ruci Mochtar Mohamad menilai, para pembantu Presiden Joko Widodo yang berniat maju sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Presiden 2024, sebaiknya mundur dari jabatan yang diemban saat ini.
Pasalnya, presiden membutuhkan para menteri yang benar-benar fokus bekerja mengatasi kondisi bangsa.
Menurut Mochtar, pandemi COVID-19 telah sangat berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan, inflasi dan nilai tukar rupiah yang anjlok.
Karena itu, kebutuhan akan kinerja yang profesional dan kinerja yang totalitas dari para pembantu presiden sangat penting.
Paling tidak, agar para pembantu presiden dapat membuat kebijakan yang tepat di masa krisis seperti saat ini.
Sayangnya, panggung politik di masa pandemi, kata Mochtar, juga menjadi sisi lain yang begitu menggoda bagi para pembantu presiden seperti menteri atau setingkatnya.
"Sangat disayangkan, penderitaan ini lantas dimanfaatkan menjadi panggung politik oleh menteri-menteri, bahkan kepala daerah yang berniat untuk naik panggung pada 2024," ujar Mochtar dalam keterangannya, Jumat (2/4).
Mochtar mengatakan, para menteri yang tergoda naik panggung di Pilpres 2024 teridentifikasi dari maraknya media sosial yang masif dari para pembantu presiden tersebut.
Para menteri yang berniat maju sebagai kandidat pada Pilpres 2024, diminta mundur dari jabatannya saat ini.
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta