Para Pakar Soroti Tingginya Target Ekonomi Prabowo-Gibran

Para Pakar Soroti Tingginya Target Ekonomi Prabowo-Gibran
Kegiatan FGD yang diadakan para pakar ekonomi menyoroti soal target dari Prabowo-Gibran. Dok: source for JPNN.

Dia menyebut target tersebut sebagai langkah menuju pertumbuhan ekonomi untuk mengejar angka kemiskinan ekstrem di 0 persen dan angka kemiskinan nasional di bawah 6 persen.

“Dari rencana kerja pemerintah, kami punya 320 Program Asta Cita, 17 program prioritas dan 8 program terbaik hasil cepat, yang mau Pak Prabowo kerjakan. Dari setiap program ini, kita berpikir berdasarkan peta tantangan saat ini, desain program, dan contohnya,” tambahnya.

Berbagai pakar memiliki pandangan yang berbeda terkait target optimis pertumbuhan ekonomi paslon terpilih, tetapi sebagian percaya bahwa Indonesia memiliki potensi terhadap pertumbuhan ini dengan strategi yang tepat.

Edwin menambahkan bahwa perdebatan mengenai kemampuan atau ketidakmampuan Indonesia hanya akan meninggalkan Indonesia di belakang.

“Kalau kita debat realita, mungkin atau tidak, then we’re not going to achieve that. Tapi kalau kita menerima, then we’re walking forward to that direction,” ujar dia.

Ibrahim, selaku ekonom senior, menjelaskan bahwa memungkinkan bagi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan. Namun, perlu ada pemenuhan beberapa aspek lebih dulu.

“Saya setuju bahwa kita tidak lagi berpikir apakah ini realistis atau tidak, tapi kita juga harus berpikir untuk mencapai itu. Bagaimana menggerakan A, K, L, S bersama-sama? Dan membagi peran antara pemerintah, swasta, dan segala teknologi lain yang tidak selalu mudah,” terangnya.

Diskusi kelompok terfokus terbagi menjadi lima grup
Kelompok pertama membahas tentang strategi pengelolaan utang negara dan dimoderatori oleh Suli Muwarni (jurnalis senior, eks Redaktur Bisnis Indonesia).

Sejumlah pakar menyoroti soal tingginya target ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News