Para Pebulutangkis Menari Kecak dan Membatik
Rabu, 12 Juni 2013 – 09:05 WIB
Kebijakan tersebut memang diterapkan sebagai upaya pengenalan dan pelestarian budaya khas Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu tak hanya mengejar prestasi di atas lapangan. Indonesia juga memiliki misi lain terkait budaya local.
Baca Juga:
Perwakilan PT Djarum, Roland Hasim mengatakan, kebijakan tersebut memang dimaksudkan sebagai upaya agar para atlet tersebut bisa lebih memahami Indonesia. Hal itu menjadi bukti bahwa kebudayaan dan olahraga juga bisa disatukan.
“Menjamu tamu dengan baik sudah menjadi kewajiban kami sebagai tuan rumah. Para peserta sudah datang jauh-jauh dari negara masing-masing ke Indonesia. Karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin mereka lebih mengetahui lagi berbagai kebudayaan Indonesia. Kami ingin membuat suasana welcome dinner ini menjadi sangat khas Indonesia,” ujar Roland. (jos/jpnn)
JAKARTA- Tema kebudayaan Indonesia selalu ditonjolkan dalam penyambutan atau welcome dinner di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Termasuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari