Para Pebulutangkis Menari Kecak dan Membatik

Para Pebulutangkis Menari Kecak dan Membatik
Pebulutangkis Indonesia, Melati Daeva (dua dari kiri) dan Edi Subaktiar (dua dari kanan) saat mencoba prosesi membuat batik tulis Cirebon dalam rangkaian acara Galla Dinner Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 di Ballroom Hotel Sulta, Jakarta. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Kebijakan tersebut memang diterapkan sebagai upaya pengenalan dan pelestarian budaya khas Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu tak hanya mengejar prestasi di atas lapangan. Indonesia juga memiliki misi lain terkait budaya local.

Perwakilan PT Djarum, Roland Hasim mengatakan, kebijakan tersebut memang dimaksudkan sebagai upaya agar para atlet tersebut bisa lebih memahami Indonesia. Hal itu menjadi bukti bahwa kebudayaan dan olahraga juga bisa disatukan.

“Menjamu tamu dengan baik sudah menjadi kewajiban kami sebagai tuan rumah. Para peserta sudah datang jauh-jauh dari negara masing-masing ke Indonesia. Karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin mereka lebih mengetahui lagi berbagai kebudayaan Indonesia. Kami ingin membuat suasana welcome dinner ini menjadi sangat khas Indonesia,” ujar Roland. (jos/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Ribery Terbaik Versi Pemain

JAKARTA- Tema kebudayaan Indonesia selalu ditonjolkan dalam penyambutan atau welcome dinner di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Termasuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News