Para Pedagang di Pasar Menangis
jpnn.com, MAKASSAR - Sejumlah pedagang dan warga di sekitar Pasar Pannampu Makassar menangis haru melihat kedatangan tim relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan yang datang melakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penyebaran virus corona, COVID-19.
"Kami turut bahagia dan senang melihat antusiasme dari para pedagang dan warga sekitar Pasar Pannampu yang begitu ramah dan menangis haru setelah melihat relawan kita datang melakukan penyemprotan," ujar Kepala Cabang ACT Sulsel Faizal Agunisman di Makassar, Senin (30/3)..
Dia cerita, tangis haru dari para pedagang karena mereka mulai khawatir dengan penularan virus Corona, COVID-19.
Para pedagang juga menanyakan bagaimana cara kerja virus dan penularan dari COVID-19 ini karena mereka kurang faham meskipun banyak informasi berseliweran tentang virus tersebut.
"Mereka antusias dan memberikan ruang kepada para relawan kita melakukan penyemprotan. Banyak diantara mereka antusias bertanya mengenai Corona ini," katanya.
Banyak dari para pedagang itu mengumpulkan dagangannya seperti buah-buahan untuk diberikan kepada tim sukarelawan karena mereka sangat bahagia diperhatikan oleh relawan-relawan ACT Sulsel.
Faizal bersama sukarelawan lainnya yang bertugas dalam penyemprotan itu juga terharu melihat ketulusan para pedagang yang memberikan buah dagangannya untuk dinikmati oleh relawan.
"Saya pun terharu. Mereka bilang, kami hanya pedagang kecil dan tidak punya banyak materi dan hanya ini yang bisa kami berikan. Sungguh, melihat antusiasme mereka, membuat kami semua bersemangat dan bahagia," ucap Faizal Agunisman. (antara/jpnn)
Kedatangan tim sukarelawan ACT Sulawesi Selatan yang akan melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah virus corona, disambut tangisan para pedagang pasar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Reses ke Pusat Pasar Medan, Lokot Nasution Pastikan Gubernur & Wali Kota Terpilih Pro Pedagang
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- IDCTA Sebut Indonesia Berkapasitas Mengelola Emisi Karbon
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya