Para Pegawai Kabur, Bandara Bilorai Terbengkalai, Kapolres Geram
jpnn.com, INTAN JAYA - Enam bulan pascaaksi kelompok kriminal bersenjata (KKB), Bandar Udara Bilorai Intan Jaya, Papua tidak beroperasi.
Kondisi Runway, bahkan dilaporkan mengalami kerusakan yang berpotensi bisa menimbulkan kecelakaan saat pesawat landing.
Hal itu diungkapkan Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan ketika dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (15/3) siang.
Kata Sandi, tidak beroperasinya bandara lantaran semua pegawai meninggalkan tempat tugas.
"Semuanya meninggalkan tempat tugas, termasuk kepala bandara, bahkan petugas AirNav juga tidak ada," terangnya.
Dia pun prihatin dengan kondisi tersebut, mengingat Bandara Bilorai adalah satu-satunya akses di Kabupaten Intan Jaya.
"Kami sudah laporkan ke pemda, apabila tidak direspons akan diteruskan ke Kementrian Perhubungan," tegasnya.
AKBP Sandi dengan lantang meminta agar pegawai yang tidak menjalankan tugas untuk segera diberhentikan.
Enam bulan pascaaksi kelompok kriminal bersenjata (KKB), Bandar Udara Bilorai Intan Jaya, Papua tidak beroperasi.
- Kapolda Papua Tidak Rekomendasikan Penerbangan ke Intan Jaya
- Pesawat Smart Air Tergelincir di Bandara Bilorai Sugapa, Ini Penyebabnya
- Di Depan Pak Jokowi, Honorer di NTT Bercerita Bisa Menjadi Pegawai Bandara
- Gegara KKB, Guru di Intan Jaya Kabur, Bagaimana Nasib Ribuan Anak di Sana?
- AKBP Sultan: Oknum Pegawai di Sini Hanya Makan Gaji Buta, Kasihan Masyarakat
- Seluruh Petugas Bandara Bilorai Intan Jaya Kabur, Pasukan TNI & Polri Beraksi, Lihat Itu