Para Pelajar Jaga Privasinya di Medsos, Jangan Asal Bagikan Data Pribadi

jpnn.com, BAUBAU - Makin banyaknya kejahatan di dunia maya membuat generasi muda harus mawas diri sejak dini ketika beraktivitas di internet.
Literasi digital menjadi bekal agar mereka mampu menjaga privasinya di dunia digital.
"Perluasan akses teknologi digital dapat mendatangkan ancaman risiko dalam keamanan privasi digital," kata Eko Prasetya selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/8).
Dia menekankan, salah satu aspek penting dari literasi digital adalah kesadaran akan pentingnya privasi digital.
Para siswa harus memahami betapa berharganya data pribadi.
"Maka generasi muda harus lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di segala jenis platform digital,” ujarnya.
Tidak hanya harus sekadar berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi, generasi muda juga harus pandai dalam membuat password yang kuat untuk menghindari ancaman kejahatan digital.
“Kalau bikin password biasanya itu, kan, hal-hal yang biasa dekat dengan kita dan kita nyaman. Kenyataannya, keamanan itu berbanding terbalik dengan kenyamanan, jadi, harus berhati-hati saat membuat password,” terangnya.
Para pelajar diminta menjaga privasinya di medsos, jangan asal membagikan data pribadi
- Diduga Sebar Data Paspor, Oknum di Kementerian Dilaporkan ke Bareskrim
- Pengurus Baru DPP Bapera Undang 20 Ribu Anak Yatim untuk Berbagi Kebahagiaan
- Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Wawas Diri Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Instansi
- Ibas Ajak Generasi Muda Jadi Pilar Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa
- BPPSDMP Kementan Buka Pendaftaran Young Ambassador Agriculture 2025
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda