Para Pelatih Cinta yang Siap Membantu Pria Menggaet Perempuan Idaman
Materi Awal Tingkatkan Pede, Praktik Langsung di Mall
Senin, 11 Juli 2011 – 08:08 WIB

(Dari kiri) Jet Veetlev, Lex DePraxis, dan Kei Savourie. Foto: JPNN
Anda sulit mendekati dan menggaet perempuan yang ditaksir? Di Jakarta ada perusahaan jasa yang siap membantu Anda. Mereka punya trainer-trainer yang siap memberikan jurus-jurus jitu dalam memikat cewek. Jika ingin tarif lebih murah, Anda bisa memilih paket seminar. Jika ingin lebih pribadi, harus siap jutaan rupiah.
AGUNG P. ISKANDAR, Jakarta
MEMBERIKAN jasa konsultasi cinta bagi para pria sebenarnya sudah muncul pada 2006. Melalui situs-situs konsultasi di dunia maya, para pria jomblo berkumpul untuk belajar dari "guru cinta". Mereka mempelajari bagaimana trik dan tips mendekati perempuan yang mereka inginkan.
Komunitas-komunita s maya tersebut terus berkembang pesat hingga menggelar pelatihan di berbagai daerah. Mereka bahkan membuat pertemuan-pertemuan rutin untuk berbagi pengalaman menggaet cewek. Terkadang komunitas tersebut juga mendatangkan pembicara khusus dari Jakarta.
Salah satu perusahaan pemberi jasa konsultan cinta itu adalah Hitman System. Mereka memiliki tiga trainer yang sudah kondang. Yakni, Jet Veetlev, Kei Savourie, dan Lex DePraxis. Mereka rutin menggelar seminar di berbagai daerah dan pelatihan intensif, khusus materi tentang cara mendekati cewek. Biasanya, seminar diadakan tiga hari full.
Anda sulit mendekati dan menggaet perempuan yang ditaksir? Di Jakarta ada perusahaan jasa yang siap membantu Anda. Mereka punya trainer-trainer yang
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri