Para Pemain Muda PSIS Tunjukkan Performa Mumpuni, si Bos Bilang Begini

Dirinya hanya ingin Pratama Arhan dan kawan-kawan menikmati laga demi laga dan menjadikannya sebagai pelajaran menuju Liga 1 Indonesia musim 2021.
"Para pemain datang ke Piala Menpora untuk menimba pengalaman dan mencari ilmu. Tidak ada ambisi berlebihan."
"Akan tetapi, anak-anak mengetahui bahwa kalau menang di delapan besar, lalu ke semifinal dan final, itu artinya mereka memiliki kegiatan sepak bola setidak-tidaknya sampai akhir April 2021."
"Kalau gagal sebelum final, itu artinya mereka, kan, akan pulang kampung," kata Yoyok.
PSIS Semarang menjadi salah satu tim 'kuda hitam' pada perempat final Piala Menpora 2021.
Pada fase penyisihan grup, skuad asuhan pelatih Dragan Djukanovic itu mampu keluar sebagai pemimpin Grup A dengan mengoleksi tujuh poin hasil dua kemenangan dan satu imbang.
Tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut juga tampil agresif dengan membuat total sembilan gol pada Grup A.
Performa itu dapat dikatakan mengejutkan karena PSIS tidak diperkuat pemain asing pada Piala Menpora.
Para pemain muda PSIS menunjukkan performa mumpuni di ajang Piala Menpora 2021, si bos bilang begini
- Dramatis! 5 Gol Mewarnai Semen Padang Vs PSIS Semarang, Cek Klasemen
- Semen Padang Vs PSIS Semarang: Siapa yang Terdegradasi?
- Hadiri Peresmian Stadion Jatidiri, Gubernur Jateng Diapit Agustina & Yoyok Sukawi
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah
- Persija Terhukum 4 Pertandingan Kandang Tanpa Penonton
- PSIS Kalah dari Persib, Pelatih Gilbert Agius Singgung Faktor Dewi Fortuna