Para Pemain Senior, Jangan Buru-buru Gantung Sepatu

jpnn.com, JAKARTA - Para pemain yang menghadapi regulasi PSSI tentang pembatasan usia di kompetisi Liga-1 dan Liga -2 jangan cepat-cepat gantung sepatu.
Sebab, ada signal bahwa PSSI akan mengevaluasi kebijakan yang sudah mereka sudah ambil tersebut.
Perubahan keputusan itu setelah adanya pertemuan antara PSSI dan perwakilan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesinal Indonesia).
Ya, dalam pertemuan yang berlangsung di Markas Komando Strategi Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta Pusat, dua hari lalu (3/4) itu, ada sejumlah kesepakatan tak tertulis yang dilakukan oleh kedua pihak.
Mewakili aspirasi pemain, APPI memang keberatan dengan adanya regulasi pembatasan usia maksimal pemain.
Seperti yang diketahui, federasi sepak bola tanah air itu menerapkan aturan usia maksimal 35 tahun bagi Liga-2 dan untuk Liga-1 hanya boleh ada dua pemain dengan usia di atas 35 tahun.
Sumber internal di PSSI menyebutkan, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi siap mengubah keputusan pembatasan usia maksimal itu.
"Dengan catatan, semua pemain di atas usia maksimal itu harus segera mengambil lisensi kepelatihan di tahun depan," kata sumber yang tidak mau identitasnya dipublikasikan itu.
Para pemain yang menghadapi regulasi PSSI tentang pembatasan usia di kompetisi Liga-1 dan Liga -2 jangan cepat-cepat gantung sepatu.
- Liga 1: Marc Klok Mau Persib Melakukan Ini saat Menjamu PSS
- Jaga Asa Juara Liga 1, Persib Waspadai Kebangkitan PSS
- Live Streaming Dewa United Vs Malut United, Tamu Punya Rekor Super
- Persib vs PSS: Situasi Bak Bumi dan Langit, Bojan Hodak Enggan Gegabah
- Pukul Arema FC, Madura United Menjauh dari Zona Merah Liga 1
- Dituduh Menunggak Gaji Pemain Ratusan Juta, Manajemen PSKC Bilang Begini