Para Pemain Sriwijaya FC Telat Gajian, Krisis Finansial?
Tidak main-main, Muddai Madang bukanlah orang baru di sepakbola Sumsel. Mantan ketua KONI Sumsel itu juga menjabat sebagai komisaris PT SOM atau pengelola Sriwijaya FC selama ini. Sehingga bukan hal sulit baginya untuk beradaptasi, apalagi mengerti dengan urusan sepakbola.
Oleh karena itulah, Augie berharap usai kejadian ini tidak ada lagi permasalahan di tubuh tim. Terutama oleh pihak-pihak yang justru memperkeruh suasana dan tidak mengerti permasalahan yang sebetulnya terjadi.
“Sekali lagi, ini sebagai komitmen dari Presiden Klub. Membayar semua gaji, juga langsung mengganti pucuk pimpinan manajemen dalam satu dua hari ini. Ini langkah tegas untuk mengawal target kita ke depan,” ujarnya.
Augie kembali mengingatkan bahwa di musim ini Sriwijaya FC menargetkan untuk tembus tiga besar dan berlaga di ajang berlevel Asia. Untuk itu, ia meyakini para pemain akan segera kembali merumput dan all out untuk Sriwijaya FC.
Namun sayang ketika dikonfirmasi H Muddai Madang komisaris utama PT SOM enggan angkat bicara. “Coba konfirmasi sama manajemen atau ke manajer (Ucok Hidayat) langsung,” tegas dia. (aja/ce1)
Sriwijaya FC mengalami krisis finansial, berdampak pada keterlambatan pembayaran gaji pemain dan pelatih selama dua bulan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- SOS Dorong Klub Liga 2 yang Menunggak Gaji Pemain Didegradasi