Para Pemburu Rupiah di Aksi Damai 212
jpnn.com - JAKARTA- Aksi massa Bela Islam III dimanfaatkan sebagian warga untuk mencari rejeki.
Mereka rela menutup toko kelontongnya di depan rumah, dan menjadi asongan pedagang air mineral, kopi, atau minuman dan makanan ringan lainnya di kawasan Monas.
Marjani, salah satu penjual minuman ringan mengaku sudah mengantongi lebih dari Rp 500 ribu dari menjual kopi, teh, dan es lainnya.
"Kalau di rumah boro-boro segini. Dapet 200 ribu dah bagus itu, ini bisa lebih, belum setengah hari lagi," tuturnya, kepada JPNN, Jumat (2/12).
Lain lagi dengan Suhada, dia rela membawa mobil bak terbuka untuk menjual minuman dan makanan di sekitar Monas.
Meski dia tahu ada konsumsi gratis, jumlahnya diyakini tak akan mencukupi.
50 kardus air mineral yang dibawanya, sudah ludes. Demikian juga dengan makanan ringan dan gorengan.
Dia sudah mendapatkan uang lebih dari Rp 1 juta hanya berdagang sekitar empat jam.
JAKARTA- Aksi massa Bela Islam III dimanfaatkan sebagian warga untuk mencari rejeki. Mereka rela menutup toko kelontongnya di depan rumah,
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS