Para Pemuda Ini Tak Berkutik Didatangi TNI-Polri, Lihat Ekspresi Mereka
jpnn.com, SUNGAILIAT - Sejumlah pemuda yang tengah menongkrong di Jembatan Emas Bangka, Kepulauan Bangka Belitung tak bisa berbuat apa-apa ketika didatangi petugas gabungan TNI - Polri yang melakukan operasi pekat.
Operasi gabungan itu guna meningkatkan keamanan wilayah untuk antisipasi terorisme dan pelanggaran hukum lainnya.
Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Dedy Setiawan yang memimpin operasi mengatakan kegiatan itu difokuskan di sejumlah tempat umum, antara lain di Taman Kota Sungailiat dan Jembatan Emas.
Dalam operasi itu tim mengamankan dua unit sepeda motor tanpa pelat nomor yang digunakan untuk kebut-kebutan oleh sejumlah pemuda, enam botol minuman beralkohol, dan tiga bungkus plastik berisi minuman arak.
"Dari pengakuan para pemuda, minuman arak dibeli dari daerah Gabek, Kota Pangkalpinang," kata AKP Dedy di Sungailiat, Minggu (4/4).
Sementara dua sepeda motor yang diamankan dapat diambil jika pemiliknya dapat dibuktikan dengan kelengkapan dokumen kepemilikan yang sah.
"Saya minta pemuda yang motornya diamankan, untuk pulang mengambil kelengkapan dokumen kendaraan guna membuktikan hak kepemilikannya," ujar Dedy.
Kepada para pemuda yang terjaring operasi gabungan TNI-Polri itu, petugas memberikan hukuman ringan seperti push up dengan tujuan memberikan efek jera.
Petugas gabungan TNI-Polri menggelar operasi pekat di sejumlah titik di Banga Belitung guna mencegah aksi teror dan kejahatan jalanan.
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Prabowo Ingatkan Anggota TNI-Polri untuk Mengayomi dan Melindungi Rakyat
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri