Para Penantang Ahok Dinilai Miskin Visi dan Data

jpnn.com - JAKARTA - Para penantang Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama di Pilkada 2017 dinilai masih miskin dalam hal visi pembangunan. Hal itu terlihat dari banyaknya program-program yang mereka tawarkan serupa atau hanya meneruskan apa yang sudah dilakukan petahana.
“Ini artinya mereka tidak memiliki visi yang lebih baik dari petahana,” kata pengamat politik dari LIPI, Syamsuddin Harris saat dihubungi, Selasa (1/11).
Beberapa program yang ditawarkan, baik oleh pasangan Agus–Sylvi dan Anies–Sandi memang masih banyak yang menyerupai apa yang sudah dilakukan pemerintahan Ahok–Djarot.
Misalnya, saat Anies menjanjikan mobil keliling urusan administrasi bagi warga penyandang disabilitas di Jakarta Utara. Sementara saat ini, Pemprov DKI Jakarta sudah punya program serupa yakni Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) yang bekerjasama dengan PTSP di tiap kelurahan/kecamatan.
Anies juga berjanji menguatkan program pembentukan Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang dibentuk di zaman Ahok–Djarot. Artinya, calon gubernur diusung Gerindra dan PKS itu hanya meneruskan program yang ada.
Sementara itu, 10 program unggulan yang disampaikan calon Gubernur Agus Yudhoyono dalam pidato politik perdananya juga lebih banyak meneruskan kerja Ahok-Djarot. Di antaranya, optimalisasi KJP, program Smart, Creative, and Green City dan sistem pelaporan Qlue.
“Kalau mereka memiliki visi yang baik, harusnya bisa memberikan program alternatif di berbagai bidang. Memang tidak mudah jika pasangan calon tak punya kebijakan yang baru,” kata Syamsuddin.
Syamsuddin juga menyayangkan para penantang yang mengkritik program-program petahana, tapi tanpa menggunakan data yang akurat dan menyesatkan.
JAKARTA - Para penantang Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama di Pilkada 2017 dinilai masih miskin dalam hal visi pembangunan. Hal itu terlihat
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran
- Sejumlah PAC PDIP Datangi Megawati Setelah PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania