Para Pendukung Mulai tak Percaya pada Anies Baswedan Gara-gara Masalah ini
jpnn.com, JAKARTA - Relawan Jaringan Warga (Jawara) mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk konsisten menepati janji politiknya. Satu di antaranya dengan mencabut izin reklamasi kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Koordinator Jawara Sanny A. Irsan menyebut izin reklamasi untuk kawasan Ancol telah meruntuhkan kepercayaan para pendukung Anies pada masa Pilkada 2017.
Salah satu alasan Jawara memilih Anies bersama Sandiaga Uno untuk memimpin Jakarta yakni keberanian menghentikan reklamasi.
"Pada saat itu kami memilih satu pasang dari tiga pasang, yakni Anies-Sandi, karena mereka mengusung salah satu janji (poin 4, menghentikan reklamasi) dari 23 janji kampanye," kata Sanny saat mengunjungi kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Minggu (5/7).
Sanny mengaku terus mendukung dan mengidolakan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih.
Namun, kepercayaan itu runtuh setelah keluarnya Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237 tahun 2020 yang diteken pada 24 Februari lalu.
Surat tersebut terkait pemberian izin perluasan kawasan rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) seluas 35 hektare dan Taman Impian Jaya Ancol seluas 120 hektare.
"Kenyataannya pada tanggal 24 Februari 2020, Anies mengizinkan reklamasi Ancol. Menurut kami ini Pak Anies sudah menyalahi janji kampanyenya," ucap Sanny.
Para pendukung yang dulu memilih Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno kini mulai mempertanyakan janji politiknya saat masa kampanye.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies